Nasi Serpang Bangkalan

Kuliner khas dari bangkalan madura yang melegenda, sebelum nasi bebek-bebek merajalela :D ya Nasi Serpang. Kelihatannya sih seperti nasi campur seperti biasanya ya,, namun ternyata isi/menu dan cita rasanya jauh beda. Beberapa isinya antara lain : Ikan tongkol, kerang, telur asin, cecek, tahu, srondeng, dendeng, rempeyek dan sambal. Nasi Serpang biasa dijajakan pagi hari, mulai pukul 05.30 WIB. karena cocok dan pas banget buat sarapan. Harga per porsi rata-rata Rp. 10.000,- s/d Rp. 15.000,-

Biasa disajikan di daun pisang.

 Beberapa lokasi yang menjual nasi serpang antara lain :
1. Di depan toko Gas Elpij. 
2. Di depan dealer motor Honda Surya Agung.
3. Di depan Toko emas Peni, kawasan pecinan. 
4. Di depan Toko Kencana tepatnya arah menuju kelurahan Bancaran.5. Di depan gedung Aula PKPN

Read Full story

Soto Matta Bangkalan

Jika anda berkunjung ke kabupaten bangkalan madura, cobalah kuliner unik ini. Soto matta, soto ini sangat jauh beda dengan soto pada umumnya. ya rasanya, ya penampilannya, ya isinya.. Karena daging yang dipakai adalah dari mata sapi. hm,, ngeri-ngeri gitu ya.. ditambah tetelan dan taburan kacang dan jagung gorengnya.. 

Read Full story

Soto Sumenep

Soto Sumenep tapi banyak dijual di Pamekasan :D.. Salah satu warung di pamekasan yang menjajakan kuliner ini ada di jalan cokroatmojo no, 12 Pamekasan. Kuliner khas sumenep madura ini beda jauh dengan soto-soto lainnya, dari bumbunya (ada sambal kacangnya) dan dari isinya. Kalo di sumenep ada olahan soto + rujak, jadinya rujak selingkuh.. Hm,., aneh-aneh aja ya namanya.. rasanya khas, gurih dari bumbu kacangnya.

Read Full story

Sate Madura

Kalo bahas kuliner madura, udah pasti yang terkenal di masyarakat indonesia pada umumnya adalah sate. Karena beberapa warung makan di Indonesia banyak sekali yang jual sate madura. Baik dijual di warung-warung atau restoran maupun keliling dengan gerobak.

Nah jika di pulau madura, beberapa warung yang terkenal akan kelezatan satenya antara lain :

1. Sate Bluto Sumenep, terletak di kecamatan bluto sumenep. Warungnya dijalan utama pamekasan sumenep, sebelah kanan jalan. Dagingnya begitu empuk dan lezat. Disediakan gule sebagai pendamping satenya.

2. Warung Simpang Tiga Pamekasan, terletak di jalan jingga pamekasan. tepatnya dipojokan pertigaan dengan jalan kamboja. Warung ini termasuk legenda kuliner pamekasan. 

3. Warung Sudimampir Pamekasan, terletak di kecamatan Keppo Pamekasan, jalan utama pamekasan - sumenep.

4. Sate Bumbu Sampang, terletak di sebelah kiri alun-alun tugu sampang, sebelum masjid agung sampang. Buka setiap sore-malam. Bumbunya khas, meresap ke dalam daging. Tersedia juga ayam panggang. Harga per porsi Rp. 20.000 ,-

5. Sate Mufakat Sampang. terletak di jalan sebelum arah ke alun-alun sebelah kiri, buka pagi - sore.

6. Warung Bu Rupa tanah merah bangkalan. 

7. Warung sate pantai slopeng ambunten sumenep

Read Full story

Rujak Cingur Pamekasan

Selain bumbunya, yang khas dari Rujak Pamekasan adalah cingur dan kripik singkong-nya yang diulek jadi satu dengan sayuran lainnya. Petis yang digunakan juga mempunyai beda rasa yang jauh dibanding rujak cingur surabaya dan lainnya. Rujak Pamekasan memakai petis coklat sehingga bumbu rujaknya berwarna putih, beda dengan Rujak Bangkalan yang memakai petis warna hitam (udang) sehingga bumbu berwarna coklat pekat.

Salah satu penjual kuliner khas pamekasan madura ini ada di daerah patemon pamekasan. Warung Rujak Patemon terletak di Jalan Trunojoyo Gang Kelurahan No 115 Pamekasan, Madura. Atau depan kantor DPC Demokrat Pamekasan. Kalau dari arah Surabaya, pada waktu sudah masuk kota Pamekasan, terletak tak jauh setelah lampu merah kedua, di sebelah kanan jalan. Meski lokasinya agak masuk ke dalam, namun peminatnya sangat banyak. Tak jarang harus antre lama jika mendekati jam-jam makan siang. 

Rujak Cingur Madura bahan-bahannya seperti kacang, cabai, petis diulek terlebih kemudian dimasukkan sayur-sayur, cingur, krupuk singkong (tette) dan juga lontong.

Harganya murah, hanya Rp. 8.000,- per porsi.

Si Ibu Penjual Rujak yang sudah bertahun-tahun 

Read Full story